One

Senin, 18 Februari 2013

Cara Mencegah Cidera Lutut Saat Berlari

By 05.36

1. Pakailah sepatu yang tepat
Jika ingin berlari, sebaiknya pilihlah sepatu yang pas di kaki. Sebagai contoh, beberapa orang mempunyai kaki lebar dan ada juga kaki yang agak sempit. Jika tidak yakin, dokter bisa membantu anda memilih sepatu yang tepat. Sebaiknya cermat dalam memilih. Sepasang sepatu karet termahal sekalipun, terang plancher, belum tentu mempunyai bahan pendukung yang cukup bagi pelari.

"sangat banyak sepatu saat ini yang hanya mempunyai sedikit bahan pendukung." karena itu, terang dia, ada baiknya anda mengeluarkan sol dalam sepatu yang anda beli dan menggantinya dengan sol yang lebih kuat untuk mendukung kaki."

2. Jangan lupa melakukan peregangan otot
Menurut plancher, sangat penting untuk meregangkan otot-otot sebelum anda berlari, baik jarak pendek dan panjang atau sekedar lari santai."jangan meremehkan manfaat peregangan," ujar dia.

Menurut plancer, peregangan merupakan cara terbaik untuk memperlancar aliran darah, khususnya saat cuaca dingin. Selain menghindarkan anda dari cidera lutut, peregangan juga bisa menghindarkan anda dari cidera pinggul, patah tulang kering, serta kram kaki.

3. Variasi latihan
Pelari biasanya cenderung fokus pada satu-satunya metode latihan: Berlari. Hal ini bisa membuat tubuh kehilangan keseimbangan. Pada pelari, otot-otot di bagian depan paha biasanya lebih kuat dibandingkan dengan otot-otot di sepanjang belakang paha.

Menurut plancher, lari sebaiknya dipadukan dengan olahraga lain. Misalnya, akan lebih baik jika anda menambahkan latihan kekuatan pada rutinitas lari anda. Hal ini berfungsi menguatkan otot-otot bagian depan dan belakang paha, otot-otot di pinggul dan pantat.

4. Jangan berlebih.
Biasanya, setelah mulai berkeringat, pelari akan terus berlari semakin jauh. Tidak masalah kalau anda sudah terbiasa. Tapi, bagi yang pemula, lebih baik memulai secara perlahan dengan jarak yang semakin diperpanjang seiring berjalannya waktu."pastikan untuk beristirahat 1 atau 2 hari dalam tiap minggunya. Jangan tambahkan jarak tempuh lebih dari 10% perminggunya, mulailah berlari perlahan dan pastikan anda sudah melakukan peregangan sebelum dan sesudah lari. Hal ini akan menjaga agar otot-otot anda tetap lentur," terang plancher.

5. Diet sehat dan suplemen yang tepat
Tubuh anda memerlukan nutrisi yang tepat untuk mempertahankan kesehatan persendian. Para pakar, terang plancher, merekomendasikan orang dewasa untuk mengkonsumsi 1.000-1.200 miligram kalsium per hari. Tentunya tidak harus dari suplemen. Anda bisa memenuhi kebutuhan kalsium dengan mengkonsumsi sumber kalsium seperti sayur-sayuran hijau dan produk-produk susu.